Jumat, 30 Januari 2015

Reseller dropship

Reseller dropship : Peluang Usaha Baru


Reseller dropship adalah sistem penjualan ulang dengan cara menjualkan produk orang lain. 
Peluang reseller dropship sebagai usaha rumahan sangat menguntungkan dengan banyaknya sosial media. 
Facebook, twitter, maupun BB dapat menjadi sarana ampuh dalam menjual produk tanpa harus memiliki stok.

Apa itu reseller? Apa itu dropship?

Kata dropship memang belum memiliki padanan kata dalam bahasa Indonesia sedangkan kata reseller 
padanan katanya adalah penjual ulang. Kedua kata ini banyak digunakan dalam sistem penjualan online 
walaupun banyak juga yang menjual secara offline. Kedua sistem ini telah menjadi usaha sampingan 
banyak orang. Kata reseller lebih dulu dikenal dalam penjualan produk digital seperti ebook.

Secara harafiah, reseller berarti penjual ulang atau menjual kembali produk yang kita beli. 
Artinya, pihak reseller membeli barang/jasa kepada pemilik produk, kemudian mencari pembeli dan
 menjual kembali dengan harga ia tentukan sendiri untuk mendapatkan keuntungan. 
Sebuah peluang usaha baru yang gampang dijalankan. 


Penjualan dengan cara dropship merupakan modifikasi dari sistem reseller. Prosesnya, dropshipper 
menawarkan produk kepada konsumen dengan hanya berbekal foto atau gambar produk. 
Setelah konsumen membayar barulah dropshipper melakukan order kepada pemilik produk.
Selanjutnya, pemilik produk akan mengirimkan barang langsung ke alamat pembeli atas nama dropshipper 
sebagai pengirim. Enak, toh? Manteb, toh?     

Agar lebih mudah memahami peluang usaha reseller dropship, berikut ini urutan penjualan sistem 
dropshipping secara kronologis. 
1.      Dropshipper (penjual sistem dropship) menawarkan barang kepada pembeli dengan bekal foto atau
gambar produk. Penawaran bisa dilakukan secara online maupun offline.
2.      Jika ada pembeli yang tertarik dan kemudian melakukan pembayaran.
barulah dropshipper melakukan order pembelian kepada pemilik produk. 
3.      Pemilik produk (biasanya berupa toko online) akan mengirimkan produk yang anda pesan langsung 
ke alamat pembeli namun atas nama anda sebagai pengirimnya. Tentunya setelah anda transfer pembayaran.

Sistem reseller tidak berbeda dengan cara penjualan biasa.
Pihak reseller melakukan pembelian atas produk, kemudian menjual kembali kepada pembeli untuk 
mendapatkan keuntungan. Dalam sistem ini, umumnya pihak reseller juga memiliki stok barang walaupun 
terbatas. Meski demikian, dengan pesatnya perkembangan internet dan biaya yang makin murah, 
ditambah dengan kecepatan pengiriman barang, banyak juga reseller yang tanpa stok. 
Ada order, pesan barang, serah-terima barang dengan pembeli, terima bayaran. 

Saat ini telah banyak toko online yang menawarkan sistem reseller dropship
Beberapa diantarnya dropship baju, dropship batik, dropship buku, dropship makanan, 
dropship obat-obatan, dll. 
Demikian juga sistem reseller yang makin terbuka lebar. Mulailah usaha rumahan baru prospek cerah 
dengan sistem dropship atau reseller. Tanpa punya produk sendiri, tanpa karyawan,
bahkan tanpa toko pun jadi. 

http://antonnusantara.blogspot.com